Mimpi yang sama, reaksi yang berbeda

Setelah sekian lama ak kenal dg seorang sahabat, baru hr ini ak ngeliat dia bener2 down.
Sebelumnya ak selalu ngeliat dia yang bawel, cerewet, dan selalu punya angan-angan tentang sesuatu.

Yah,apa yg ak angan-angankan dengan dia adalah sebuah hal yang sama, yang persis, tidak ada bedanya.
Sebenarnya dari sekian banyak mimpi2 yg ak punya,mimpi yg satu ini memang tdk ak tempatkan dalam prioritas 1-5. Cukup berada di urutan ke 6 atau bahkan lebih dari enam.
Namun,sahabatku yg satu ini trnyata menaruhnya lebih tinggi daripada yg aku lakukan.
Karena ketika harapan itu musnah,walupun belum pasti, ia pun ikut goyah.

Aku tak terlalu kaget jika harapan ini musnah karena kita hidup dlm ketidak pastian.
namun,aku kaget dengan reaksi dari sahabatku yang begitu tak terduga.

Aku tak mau melihat dia sedih
Karena aku tak punya kata-kata indah untuk menenangkannya

Aku tak mau melihat dia menangis
karena aku tak cukup lembut untuk menghapus tangisnya

Yang aku mau dia belajar dari pengalaman
karena itu yang akan membuat dia lebih kuat dan tegar

Yang aku mau dia keluar dari sarang penderitaannya
karena dengan begitu dia akan bebas

Yang aku mau dia tidak berhenti untuk mencinta
Karena dengan begitu ketakutannya akan pudar

-aku yang menyayangi sahabatku-

P.S : Ardhila Putri Vihandika, this one is for you, darling!
Great to see you've moved on :)